Tingkat kejadian gagal ginjal pada usia muda memang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab utama kondisi tersebut. Dokter biasanya mengidentifikasi beberapa pemicu yang dapat menyebabkan gagal ginjal pada usia muda, di antaranya:
- Penyakit Ginjal Kronis: Penyakit ginjal kronis adalah salah satu penyebab utama gagal ginjal pada usia muda. Faktor risiko yang berkontribusi termasuk hipertensi, diabetes, dan obesitas.
- Konsumsi Obat yang Berisiko: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat untuk hipertensi, atau obat gunung388 lain yang mempengaruhi fungsi ginjal, dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
- Infeksi dan Radang Ginjal: Infeksi saluran kemih yang tidak diobati atau radang ginjal kronis dapat merusak fungsi ginjal, terutama pada usia muda.
- Paparan Toksin Lingkungan: Paparan toksin lingkungan, seperti logam berat atau bahan kimia berbahaya, juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan ginjal pada usia muda.
- Penyakit Autoimun: Penyakit autoimun seperti lupus, vasculitis, atau penyakit lain yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang ginjal dapat menjadi faktor risiko gagal ginjal.
- Kurangnya Perhatian terhadap Kesehatan Ginjal: Terlambat dalam mendeteksi penyakit ginjal, kurangnya perhatian terhadap risiko faktor yang dapat merusak ginjal, atau kebiasaan hidup yang tidak sehat (seperti diet tidak seimbang dan kurangnya olahraga) juga dapat meningkatkan risiko gagal ginjal pada usia muda.
Penting bagi individu, terutama generasi muda, untuk memperhatikan kesehatan ginjal dan mengadopsi gaya hidup yang sehat, termasuk menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Jika merasa memiliki risiko faktor untuk gagal ginjal atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.